Ini salah satu pengalaman yang
paling menyenangkan di awal-awal 2013 ini. Bagaimana tidak, setelah bertahun
lamanya bermimpi ingin merasakan menjadi penyiar berita di depan kamera,
akhirnya hal itu terwujud pada tanggal 20 April 2013 lalu. Berawal dari Broadcast
Message BBM salah seorang teman seperjuangan saat rekrutmen di Net Mediatama
(NET TV), gue tahu bahwa akan ada event Indonesia Broadcasting Expo di
Balai Kartini, Jakarta pada tanggal 18-20 April 2013. Dari informasi yang gue
terima sehari sebelum hari H itu, gue bertekad untuk kembali lebih awal ke
Jakarta dari waktu yang sudah gue rencanakan sebelumnya. Gue berangkat tanggal
19 April, naik bus, dan seperti biasa, sendirian.
Hal yang membuat gue tertarik
untuk mengunjungi event itu adalah banyaknya acara yang digelar sepanjang
pelaksanaan pameran, dari mulai seminar, workshop, jobfair sampai casting. Ada
belasan stasiun tv, radio, dan juga media serta lembaga lain yang ikut serta.
Sayangnya, gue hanya dapat kesempatan pada hari terakhir pameran dan itupun
berlangsung beberapa jam saja. Dimulai dengan kedatangan gue pada pukul 13.00
ke venue tempat pameran berlangsung, gue langsung disambut dengan memori
perjuangan gue saat ikut rekrutmen stasiun tv Net Mediatama. Tiga tahapan gue
lalui, sayangnya gue harus terhenti di tahap akhir. Hihihi. Oh lanjut ya.
Memasuki tempat pameran, kita disambut oleh deretan booth peserta pameran. Yang
paling menarik hati gue pertama kali adalah booth SCTV. Padahal booth SCTV ini
berseberangan dengan booth Net Mediatama. Hihihi. Saat itu sedang berlangsung
casting news presenter Liputan 6 SCTV. Sebetulnya bukan casting, tapi SCTV
memberikan kesempatan bagi para pengunjung booth-nya untuk unjuk kebolehan di
depan kamera sebagai presenter Liputan 6. Oh, ternyata unjuk kebolehan itu
dibagi 5 sesi, dan saat gue menghampiri booth SCTV sedang berlangsung sesi ke
3. Setiap sesi diisi oleh 10 orang peserta dengan juri presenter senior, Jeremy
Teti. Di sesi ke 4 gue beranikan diri untuk ikut ambil bagian. Wah, sama sekali
ga menyesal ikut tampil di situ. Ternyata gue dapat peringkat 1! Hihihi. Bangga
dong bisa dipuji dan diwanwancara oleh Jeremy Teti. Dan gak sampai di situ loh.
Sesaat setelah selesai, gue dihampiri oleh Public Relation SCTV, mas Agung
Kiemas. Beliau minta CV gue. Karena tadinya gue memang gak berniat ikut
jobfair, alhasil gue harus kirim cv via email. Bagusnya, gue dapat email
pribadi Pak Agung. It was a good sign, wasn’t it?
Interviewed by Jeremy Teti |
Beranjak dari booth SCTV, gue
akhirnya berkeliling untuk mengunjungi satu demi satu booth yang ada.
Kebanyakan tiap stasiun tv membuka open casting sebagai presenter, begitu juga
dengan booth stasiun radio. Huwaaaa, rasanya ingin sekali mengikuti casting di
setiap stasiun tv, tapi apa daya tangan tak sampai. Kita harus selalu punya
skala prioritas, kan? Setelah beberapa lama berkeliling, akhirnya gue
mendaratkan diri di booth TV One. Di booth TV One sedang berlangsung casting
news presenter. Itu benar casting loh karena mempunyai prosedur tersendiri.
Dari awalnya hanya sebagai penonton, akhirnya gue memberanikan diri juga untuk
ikut casting. Saat mengisi data diri di formulir pendaftaran, gue tersadar
bahwa nomor urut gue besar sekali. Hihihi. Jadi prosedurnya adalah, setelah
mendaftar kita harus menunggu sampai dipanggil untuk bersiap-siap tampil dan
memilih berita yang disediakan. Setelahnya, kita harus menunggu lagi sampai
dipersilakan untuk tampil di depan kru dan penonton. Total gue menunggu dari
pendaftaran sampai tampil adalah kurang lebih 2 jam. Hihihi.
Tapi 2 jam gue terbayar sudah.
Pengalaman tampil di sana sangat mengesankan. Dari awal masuk stage, sepertinya
gue sudah mencuri perhatian (duh, narsis gini ya). Kenapa? Sebelum duduk di
kursi presenter, kru TV One minta gue untuk berdiri di samping meja presenter
dengan menghadap kamera. Mereka berusaha lihat penampakan gue di kamera.
Seingat gue, dari sepanjang gue berdiam diri di booth TV One, gak ada yang
diminta seperti itu. Good sign again, right? Setelahnya, baru gue dipersilakan
untuk duduk di kursi presenter, dan beraksi! Hihihi. Lagi, entah gue terlalu
percaya diri atau gak, saat tampil gue merasa gue jadi pusat perhatian
orang-orang sekitar. Rasanya kesalahan kecil saat membaca naskah di
teleprompter pun gak ada yang menghiraukan. Selesai beraksi, gue dapat kejutan
lagi. Mas Afriano (CMIIW) dari TV One menghampiri dan minta CV gue. Kejadiannya
kurang lebih sama dengan saat di booth SCTV. Hanya sayang, sepertinya ada
kesalahan pada alamat email yang diberikan mas Afriano. I couldn’t send an
email to that email address. Tapi masih ada alamat email resmi TV One, kan? Wah,
akan bagus sekali ya kalau mas Afriano baca tulisan ini. Hehehe.
Show time! |
Discuss with Mas Afriano |
Acara berjalan-jalan di IBX 2013
gue akhiri pada pukul 18.30. Meski gak terlalu puas karena hanya bisa mengikuti
casting di 2 stasiun tv saja, tapi secara keseluruhan gue gak menyesal datang
ke sana. Tanpa persiapan dan tanpa ekspektasi berlebihan, namun hasil yang gue
dapatkan ternyata di luar dugaan. Terima kasih untuk KPI atas penyelenggaraan
IBX 2013-nya. I love being a part of it.
Oh ya, my performance video in SCTV Booth is available on official website of Liputan 6 here and on my Youtube channel here.
Oh ya, my performance video in SCTV Booth is available on official website of Liputan 6 here and on my Youtube channel here.
May 2013
No comments:
Post a Comment