Showing posts with label Feelings. Show all posts
Showing posts with label Feelings. Show all posts

Monday, 10 December 2012

Amazing You


“Deeply in love with my man. He always knows how to make me feel special.”

                Dua kalimat yang pernah kutulis di twitterku beberapa bulan lalu, sesaat setelah aku menyadari bahwa aku benar-benar mencintaimu. Kau tahu, aku suka sekali dengan bahasa klise dan sangat pasaran ini, “I love you for what you are.” Tanpa kau harus menjadi atau seperti orang lain, aku telah dan akan mencintaimu meski setelah habis hari ini. 

Your Home


Aku tidak pernah menjadi tempat pulangmu. Itu yang terlintas di pikiranku saat 10 menit yang lalu kau memberiku kabar bahwa ayahmu masuk rumah sakit. Sejujurnya, ada banyak kesedihan yang kurasa seketika itu. Sedih karena ayahmu sakit, sedih karena kau tidak memberiku kabar, sedih karena tiba-tiba signal BBM ku hilang. Sedih saat mengetahui bahwa semuanya tidak baik-baik saja. 

CANDU


Seperti yang diutarakan sebuah tokoh dalam sebuah novel, “Apa yang lebih dulu ada:pecandu atau obat?” Well, kamu tidak mungkin punya ketergantungan kecuali ada sesuatu yang diidamkan; demikian juga suatu obat hanya sekedar tanaman, minuman atau bubuk sampai seseorang sangat menghasratinya. Kebenarannya adalah bahwa pecandu dan obat munculnya bersamaan. Dan di situlah letak masalahnya.

Buatmu


Kau tahu, ada seratus pertanyaan berkejaran di pikiranku saat ini. Seperti, apakah setiap kali kau melihatku sama dengan pertama kali kau melihatku? Atau, apakah cara senyuman yang merebak di wajahmu untukku masih sama seperti dulu? Apakah saat ini kau adalah penjahat bagi hidupku? Aku tahu lebih daripada kebanyakan orang  bahwa penjahat tidak selalu bandit kejam memakai jaket kulit hitam dengan cap besar di jidatnya, memperingatkan kita untuk menyingkir. Penjahat duduk di sebelah kita di dalam bus. Mereka membungkus belanjaan kita, dan bahkan mengajar anak-anakmu.  Mereka kelihatan sama saja seperti kita, dan justru karena itu mereka bisa melakukan kejahatan tanpa kau tahu. Tapi tidak. Kau bukan penjahat. Pertanyaan-pertanyaan itu sekarang sedang mengembara mencari jalan keluar dari tenggorokanku.