Gue ga ada niatan kepo, serius!
Ini beneran ga sengaja gue baca diary adik bungsu gue beberapa minggu lalu. Gue
kira binder yang tergeletak di meja tempat biasa gue ngetik itu bukan catatan
harian. Karena gue udah terlanjur buka halaman yang ada tulisan “November” di
ujung atas sebelah kanan, I decided to keep reading. Bagusnya, apa yang gue
baca itu adalah curhatan adik gue, TENTANG GUE! Sambil cekakak-cekikik dan
celingukan karena takut ketahuan, gue berusaha mencerna semua yang gue baca di
situ.
Showing posts with label Funny. Show all posts
Showing posts with label Funny. Show all posts
Monday, 10 December 2012
Sebentuk Wajah
I’m back. Kangen sekali dengan teman-teman yang biasa
nimbrung di catatan konyol gue. Rasanya perlu untuk membuat tulisan yang akan
menampung keberadaan mereka lagi. Dan inilah, korban gue sekarang adalah
sahabat gue yang terjail di dunia, Gilang Anjasmara alias Bolang alias Gebeg
(bener-bener seperti tersangka pelaku pemboman memakai alias sampai beberapa
kali!).
Sepertinya spesialisasi Saudara Bolang dalam dunia (korban)
per-note-an adalah melalui foto. Bagaimana tidak, setelah di tulisan sebelumnya
dia dicaci maki akibat
Jail
Kalo gue ditanya, siapa orang paling jail sedunia, kayaknya
gue punya jawabannya. Buat gue orang paling jail tuh ya Gilang Anjasmara
(disingkat GA). Note gue yang satu ini buktinya (fyi, note ini dilengkapi
barang bukti berupa foto hasil kejahilan Gilang). Ya ampun, kayaknya GA ini ga
pandang bulu dalam memilih calon
Before and After
Pada suatu hari, gue mendapat kejutan notifikasi facebook
yang menjadi awal terciptanya catatan ini. “Gielang Anjasmara tagged a photo of
you.” Itulah bunyi notifikasinya. Hmm, gue penasaran dong foto apa yang
kira-kira bakal disaksikan oleh kedua bola mata gue yang indah seperti bola
pingpong (ga usah protes ya!). Sempat berharap semoga foto yang akan gue lihat
adalah foto yang bisa menyenangkan mata, seperti layaknya foto Richard Kevin
yang lagi jemur pakaian atau foto Tom Cruise lagi mencangkul di sawah. Dengan
penuh semangat gue klik notifikasi yang tertera di layar, lalu menunggu
facebook menampilkan halaman yang dimaksud. Wah, bertahun lamanya gue menunggu
facebook berpindah halaman. Mengapa lama sekali ya? Gue rasa ini adalah pertanda
buruk. Hah, semoga saja tidak. Tapi pemirsa, manusia memang hanya bisa berharap
dan berencana, pada akhirnya semua hanya Tuhan yang menentukan. Dan satu hal
lagi, kenyataan memang tidak selalu sejalan dengan harapan. Kali ini, Tuhan
membuktikannya (ngelanturnya sudah kemana-mana nih!).
DINAS
Waaaa,, gue melakukan ekspansi! Melebarkan sayap. Biasanya,
yang menjadi korban catatan konyol gue adalah 3 sahabat (Gilang, Agung, dan
Gustav). Tapi kali ini ada member baru, yaitu teman kos nan cantik (Huwegk!)
yang bernama Idut. Oh ya, penggunaan kata “cantik” di belakang namanya
merupakan sebuah modus operandi agar catatan kecil ini dapat tersajikan.
Superhero
Pemirsaaaa, kira-kira bakal ada
yang marah gak ya ngeliat postingan ini? Gue was-was nih. Tapi biarlah, gue
siap terima konsekuensinya.
Ada berapa superhero yang kalian
tahu? Udah pernah ketemu sama mereka di dunia nyata belum? Gue sih udah dong.
Hehehe. Gak percaya? Nih, cek yang satu ini, superhero paling kocak yang pernah
gue temuin. Namanya GA alias Gilang Anjasmara. Dia gak butuh kostum mentereng
yang macem-macem. Simple, cuma pake kaos sama celana 7/8 aja. Gue dapet momen
pas banget nih buat ambil gambar superhero yang satu ini. Kalau telat beberapa
detik aja, gue pasti udah ditinggal terbang. Hahaha.
Selanjutnya ada superhero yang rada
elit. Kenapa elit? Karena superhero ini pake kostum, ganti-ganti lagi. Dari
mulai Power Ranger sampai Iron Man. Gue gak mau buka rahasia siapa sosok di
balik topeng superhero itu. Bisa-bisa gue kena omel deh. Yang pasti, sosok di
balik topeng itu adalah beneran superhero buat gue. Hehehe. Kalian punya foto
sosok superhero yang lain ga? Kalo ada, boleh deh di-share. Have a nice day!
Desember
2012
Regards,
Balqis
A Funny Love Letter
Gue inget sama kejadian pada
suatu hari yang lampau. Seharian itu gue ketawa-ketiwi sama orang rumah.
Bermula dari kerajinan gue beres-beres rumah dan kamar Lulu, adik gue yang
paling bungsu. Ga sengaja pas lagi beresin kamarnya, nemu kotak harta karun!
Yap, harta karun karena untuk beberapa jam ke depan apa yang tersembunyi dalam
kotak itu sukses bikin gue, bokap, nyokap, dan Helmi-adik gue, ngakak dengan
begitu hebatnya. Begitu melihat kertas lecek memuat tulisan cakar ayam,
keisengan gue kumat. Penasaran, ya gue baca itu apa. Tadinya sih ga ada niat
jail, yang ada malah niat baik, siapa tau aja itu kertas udah ga dipake lagi
dan bisa gue pake buat jadi bungkus terasi atau gorengan plus biar kamarnya
jadi lebih rapi. Tapi yang ada gue malah cekikikan. You know what, I found a
love letter inside the box! Halo halo halo, ini adik gue waktu itu masih kelas
5 SD loh! Orang rumah malah ribut-ribut denger gue cekikikan ga jelas. Dikira
gue kenapa-kenapa. Oke, dikira ada sejenis makhluk tak kasat mata yang naksir
(baca: ngincer) gue. Oalaaah, yang ada kayanya itu makhluk bakal ikut cekikikan
kali ya kalau ngikut baca surat cinta yang ada di tangan gue. Ini napa jadi ke
situ sih?
Okay, untuk meredakan situasi
ribut-ribut di luar, gue samperin aja mereka, sambil gue tenteng-tenteng itu
kertas. Gue bilang bahwa gue menemukan surat cinta di kamar Lulu yang ditulis
salah satu pemujanya. Mereka penasaran juga dong, ya udah deh, mulailah gue
ber-stand up comedy dengan memakai script. Kalian liat aja sendiri ya
penampakan suratnya di bawah ini. Buat yang sulit membaca tulisannya, udah gue tulis
ulang juga. Berhubung barang buktinya sekarang udah disita sama Lulu, gue cuma
mengandalkan foto suratnya aja. Jadi, mohon maklum ya kalau ada yang
bolong-bolong, karena gue juga punya keterbatasan dalam hal membaca tulisan
jenis cakar ayam. Happy reading!
Dari: Antony/Kiki
Buat: Kendy/Lulu
Lam sayang
(Gambar lope) Langsung saja
Ken maksud aku ngirim surat
ini karena aku heran sama kertas yg kamu kasih kenapa kamu ngasih surat sama
aku!!!
Apakah kamu suka sama aku
kalau suka aku akan terima, atau kamu mau menjadi temanku kalau kamu mau
menjadi temanku atau pacarku aku akan terima. Oh ia sudah dulu yach kapan2x aku
sambung lagi. Dan satu lagi aku akan mempersembahkan nyanyian buat kamu.
Dari awal aku tak pernah
percaya kata-katamu. Saat kau melihatku kau sedang bermesraan dgn seorang yg
aku kenal.
(coret-coret) ow-ow kamu
ketauan ternyata masih punya gebetan dan kenapa kamu ingin sama aku 2x ß serius ini dibaca “dua kali”
Sudah dulu nyanyiannya kalau
ada kesalahan jangan dianggap lucu
Wassalam
Surat yang pertama
Nah, itu dia harta karun yang
tersembunyi entah berapa lama. May I commenting on the letter? Dari baris
pertama aja gue udah cekikikan. Ini surat ditulis pas lagi booming sinetron
Candy, itu loh sinetronnya Rachel Amanda yang OST nya itu lagu Nidji – Jangan
Lupakan. Jadi, pura-puranya adik gue itu si Candy-nya. Ini esensi dari
penggunaan nama tokoh sinetron itu apa ya? Buat samaran? Lah terus kenape nama asli
adik gue juga ikut dicantumkan di situ??? Nulisnya dong liat, Kendy not Candy
(pertama baca gue mikir adik gue kenapa dipanggil-panggil jadi kembaran teko
sih?). Selanjutnya, ada salam-salaman juga. Gue aja yang udah tuwir begini kaga
pernah dikasih pesan sama pacar yang ada salam-salam sayang begitu, dikasih
gambar lope pula. Begitu mulai baca isi surat, gue langsung ngeh bahwa adik gue
ternyata yang duluan nulis-nulis surat cinta. Kocaknya, ini kenapa dek Kiki
malah ke-geer-an begini yak? In other words, kalau adik gue suka sama dia ga
usah malu-malu lah, toh pasti diterima. Hahaha. Ini “penembakan” yang super
duper kocak. Begitu baca baris selanjutnya, gue langsung ketawa guling-guling.
What, dia mau nyanyi di surat??? Ternyata bener loh, dia nulis lirik lagu Matta
– Ketahuan, dengan sedikit gubahan tentunya. Yaaaahh, mungkin lirik lagu itu
mewakili perasaannya yang kebingungan sama sikap adik gue. Dan ga
tanggung-tanggung dia nulis “2X” di ujung lirik. Apa itu tandanya kalo baca pas
bagian lirik mesti ngulang sampe dua kali kaya di lagu aslinya, gitu? Cape,
Deeeekkk. Yang terakhir kocak juga nih. Biasanya kalau di ujung surat kita
minta permohonan maaf barangkali ada kesalahan atau hal yang menyinggung dalam
surat itu. Lah ini bukannya minta dimaafkan malah minta jangan dianggap lucu.
Itu aja udah lucu setengah mati loh.
Pokoknya surat ini benar-benar
membekas di hati gue. Mungkin di hati adik gue juga karena ini adalah
satu-satunya surat yang ke-gap sama gue dan orang rumah. Bagusnya sih, orang
tua gue ga marah sama kelakuan adik gue yang udah ngurusin cinta-cintaan di
usia sangat belia. Rasa suka itu manusiawi banget, ga bisa dilarang-larang atau
dibendung. Sebetulnya gue penasaran bagaimana kelanjutan kisah adik gue sama
Dek Kiki itu. Tapi setelah kejadian itu, adik gue semakin rapi menyimpan harta
karun yang dimilikinya. Alhasil, gue ga pernah lagi nemuin surat-surat
sejenisnya.
Desember
2012
Regards,
Balqis
Subscribe to:
Posts (Atom)